Selasa, 30 April 2024

Polisi dan Warga Bentrok di Depan Kantor KPUD Tebo   

Kamis, 28 Maret 2019 - 21:12:00

 

MUARATEBO - Di jalan dua jalur tepatnya di depan Kantor KPU Tebo, Kamis (28/03/2019) pagi mendadak terjadi keributan antara pihak kepolisian dengan warga. Keributan itu terjadi di picu oleh ketidakpuasan warga atas hasil penghitungan surat suara  DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, DPR RI dan pemilihan presiden dan wakil presiden.


Keributan ini berawal dari tempat pemilihan suara (TPS) karena ada protes dari saksi dengan hasil penghitungan suara dan menganggap petugas TPS melakukan kecurangan dan tidak transparan.


Kemudian KPPS menjelaskan bahwa penghitungan sudah sesuai. namun, saksi yang protes tersebut tidak terima dengan penjelasan KPPS dan akhirnya memicu keributan di sekitar TPS. Warga yang menyaksikan penghitungan di sekitar TPS meminta petugas TPS melakukan penghitungan ulang.


Tidak mau ada keributan di TPS, petugas TPS dan pihak kepolisian langsung membawa kotak surat suara ke kantor KPU. Massa yang berjumlah 1000 orang tersebut langsung mendatangi kantor KPU untuk melakukan orasi.


Keributan itu akhirnya pecah di depan kantor KPU karena massa melakukan pembakaran ban bekas. Pihak kepolisian dan warga saling  dorong-dorongan dan lempar-lemparan. Massa akhirnya membubarkan diri setelah pihak kepolisian melepaskan tembakan gas air mata (water canon).


Bentrok antara pihak kepolisian dan warga ini merupakan simulasi jelang pemilu yang akan di selenggarakan pada 17 April 2019 nanti.


Simulasi ini dipimpin oleh Kapolres Tebo AKBP Zainal Arrahman, dirinya meminta pada pemilihan umum nanti tidak terjadi keributan. "Simulasi ini persiapan jelang pemilu nanti," tutupnya. (Zie)

Penulis: Tarmizi
Editor: Kms Khairudin